Phone & WA: 0821-4252-1800 | E-mail: info@meterdigital.com

Cara Menggunakan Osiloskop

Kontrol pada sebuah osiloskop dapat dibagi dalam 4 grup.

1. Housekeeping (On/Off, Brightness, Focus)
2. Horizontal (X Position, X Amplitude, Time/Division)
3. Vertical (Y Position, Y Amplitude, Invert, Volts/Division)
4. Trigger/Synchronization (Level, +/-, External, AC/DC/LF/HF, TVH/TVV)

Set kontrol manapun yang bertanda "calibrate" ke posisi yang benar.
Atur kontrol housekeeping untuk mendapatkan trace (tampilan).
Atur kontrol vertikal dan horizontal untuk menampilkan beberapa siklus dari gelombang.
Atur kontrol trigger/synch untuk membuat tampilan display diam.
Yang terbaik bila menampilkan sekitar dua siklus dan membuatnya tampil sebesar dan setinggi mungkin.

Mengukur amplitudo dan waktu periodik (waktu dari satu siklus). Lihat gambar dibawah.

Mengalkulasi frekuensi.
Pada diagram gelombang memiliki tinggi 4 divisi.
Switch volt/division di set pada 50 mV/division.
Karenanya maka amplitudo 4 x 50 mV = 200 mV.
Lebar satu siklus (ter-indikasi diantara dua titik merah) adalah 4 divisi.
Switch time/division di set pada 5 mS/division.
Waktu periodiknya 4 x 5 mS = 20 mS.
Ingat bahwa satu siklus adalah waktu antara mulainya sebuah gelombang dan titik dimana gelombang akan terulang lagi.
Frekuensi dapat dihitung dengan membaginya 1 detik dengan waktu periodik.
Ingat bahwa jika waktu periodik dalam satuan mS maka 1 detik harus di perlihatkan sebagai 1000 mS.
1000mS/20mS = 50 Hz.
Pola dari bentuk persegi dinamakan GRATICULE.

Sumber: Hobby Projects

cara menggunakan osiloskop